Thursday, November 3, 2011

Panasnya Kalimantan Barat

Untitled Document
(source: id.wikipedia.org)

Kalimantan Barat yang ibu kotanya Pontianak merupakan provinsi yang dilintasi oleh garis khatulistiwa yang dimana juga Indonesia terletak di garis astronomi yaitu 6 LU – 11 LS dan 95 BT – 141 BT. Setiap tanggal 21 dan 23 Maret serta 21 dan 23 September terjadi fenomena langka, yaitu fenomena titik kulminasi matahari. Dan ini juga dapat menarik pengujung dibidang sector pariwisata. Namun, Kalimantan Barat menjadi kota yang sangat panas ditambah lagi dengan isu pemanasan global atau nama kerennya adalah global warming. 


Banyak faktor terjadinya global warming, salah satunya adalah penebangan hutan juga merupakan salah satu faktor dari adanya global warming serta penanam pohon sawit. Itu dikarenakan pohon sawit menyerap kadar air dan akar dari pohon sawit tersebut tidak mengikat tanah yang cukup besar; dapat menyebabkan tandus dan erosi. Penanamanan kelapa sawit yang besar-besaran tanpa melihat tata ruang lahan juga mengancam potensi alam-hutan dan ekosistem alam yang ada didalamnya.


Selain membuat kota Pontianak yang panas makin panas, akibat lain dari global warming yaitu perkiraan musim yang sulit diprediksi, suhu yang terkadang naik secara drastis dan turun secara drastic, punahnya flora dan fauna ataupun flora dan fauna tertentu menjadi langkah.


(Writer : Angela Melinda, Tim Blogger SMA Santo Paulus Pontianak)



 
Copyright (c) 2012 Alamku Rumahku - SMA Santo Paulus Pontianak and Powered by Blogger.