Global Warming (Source : www.langitselatan.com) |
Seiring berkembangnya zaman dari
waktu ke waktu membuat perubahan begitu besar bagi dunia yang meninggalkan
dampak yang besar tidak hanya pada sumber daya manusianya tetapi juga membawa
dampak yang besar pada lingkungan dan bumi yang dimana merupakan tempat kita
tinggal. Salah satu isu internasional sejak beberapa puluhan tahun lalu yang
menjadi fokus utama dari negara-negara yang ada di seluruh dunia adalah
pemanasan global (global warming).
Global warming menurut
situs Wikipedia (http://id.wikipedia.org) adalah suatu proses meningkatnya
suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Global warming dapat terjadi
dikarenakan beberapa faktor, salah satunya seperti meningkatnya emisi gas
karbon atau lebih dikenal dengan nama efek rumah kaca serta menipisnya lapisan
ozon.
Bumi dapat memproduksi gas karbon secara
alamiah dengan kadar yang rendah. Tetapi, saat ini gas karbon yang di hasilkan
sangat berlebihan yang mengakibatkan energi matahari yang tidak dimanfaatkan
oleh bumi tersimpan di permukaan bumi. Karena pada dasarnya, gas karbon
memiliki sifat alami untuk menahan energy yang melewatinya. Keadaan ini terjadi
terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus
meningkat.
Selain karena produksi gas
karbon yang melebihi ambang batas, bocornya lapisan ozon sungguh membahayakan
bagi umat manusia dimana nantinya sinar matahari akan langsung terpancarkan
kebumi tanpa adanya lapisan ozon itu yang kita tahu sinar tersebut adalah
radiasi ultraviolet. Hal tersebut dapat memacu timbulnya penyakit yang
berbahaya, yang bernama kanker kulit.
AMOLED (Source : en.wikipedia.com) |
Berbagai cara telah dilakukan
oleh beberapa pihak untuk mengurangi efek dari global warming itu. Salah
satunya beberapa perusahaan yang bergerak dalam pembuatan inovasi tentang
teknologi yang ramah lingkungan. Belakangan ini tidak asing bagi dunia
teknologi gadget, mengenai AMOLED. AMOLED merupakan singkatan dari Active Matrix Organic Light-Emitting Diode. AMOLED
adalah teknologi layar yang digunakan untuk smartphone dan televise era ini
serta media player dan dan kamera digital. AMOLED sendiri adalah perkembangan
dari teknologi OLED dan TFT LCD konvensional.
Teknologi ini tentunya lebih
hemat energy, ringan, murah, cepat serta dapat di aplikasikan ke layar yang lebih
besar (Misalnya : 40 inch). Layarnya juga lebih tipis karena layarnya tidak
memerlukan layer untuk menghasilkan cahaya. Dan perkembangan dari layar AMOLED
itu sendiri adalah Super AMOLED, dimana lebih hemat listrik 20% dari layar
AMOLED, teks/gambar pada layar Super AMOLED dapat dibaca dibawah sinar matahari
langsung dan mengurangi 80% refleksi cahaya, 20% lebih cerah dan lebih tipis.
Selain perkembangan layar, banyak
lagi teknologi-teknologi yang dibuat menjadi barang yang berteknologi hemat energy.
Beberapa perusahaan yang bergerak di bidang teknologi juga membuat suatu
trobosan dengan mendaur ulang produk lamanya, seperti pada casing laptop
ataupun handphone zaman sekarang.