Thursday, November 3, 2011

Selamatkan Pulau Kita, Kalimantan Barat!

Alam, kini sudah tidak bersahabat lagi. Dapat dilihat dari terjadinya abrasi di pantai Kalimantan Barat. Abrasi itu sendiri merupakan pengikisan air laut. Pengikisan ini terjadi karena meningkatnya permukaan air laut dan mencairnya es akibat pemanasan global atau yang disebut dengan global warming, serta akibat dari kurangnya kesadaran masyarakat akan untuk melakukan pencegahan abrasi ini. Akibat dari terjadinya abrasi di daerah pantai ini, sehingga kantin-kantin yang ada didaerah pantai menjadi berkurang. Ada juga penyebab terjadinya abrasi  karena gelombang yang bersinambungan dari tahun ke tahun serta karena gerakan-gerakan dari benda-benda langit dan kondisi meteorologi sehingga terjadilah abrasi didaerah pantai.
Abrasi Pantai
(source : radaronline.co.id)

Pencegahan dapat dilakukan dengan menanami atau melakukan penghijauan terhadap pohon bakau atau mangrove yang berfungsi untuk menahan ombak yang ada dan dapat juga dibuat pemecah ombak disekitar tepi pantai tersebut. Tetapi pohon bakau atau mangrove sulit untuk tumbuh di daerah berpasir seperti di daerah tersebut, sehingga perlu memasang pemecah ombak untuk ditanami pohon bakau atau mangrove. Setelah memasang pemecah ombak, dibalik pemecah ombak itu, kemudian ditanami pohon bakau atau mangrove. Kejadian seperti ini sangat merugikan bagi kita untuk melakukan aktifitas di daerah  pantai, sehingga kita harus lebih memperhatikan sesuatu yang terjadi agar tidak terjadi hal yang diinginkan.

Pastinya kita tidak ingin hal seperti terjadi dipulau kita. Maka dari itu, marilah kita lunakkan hati kita untuk menjaga kelestarian hutan bakau atau mangrove untuk mencegah terjadinya abrasi. Selain untuk mencegah terjadinya abrasi, penghijauan pohon bakau atau mangrove juga dapat membuktikan bahwa kita dapat menjaga kelestarian alam yang ada di pulau kita, Kalimantan Barat.


 
Copyright (c) 2012 Alamku Rumahku - SMA Santo Paulus Pontianak and Powered by Blogger.